SANITASI AIR DAN SANITASI SAMPAH SMA NEGERI 1 WELERI
Menurut KBBI air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak memiliki rasa, dan tidak memiliki bau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen. Sedangkan sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi seperti daun dan kertas.
Menurut Azrul Azwar yang merupakan seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat, sanitasi adalah suatu cara dengan tujuan pengarahan atau pengawasan terhadap faktor-faktor pada lingkungan yang memiliki kemungkinan akan memengaruhi tingkat kesehatan di masyarakat.
Sanitasi dilihat dari jenisnya ada beberapa yakni, yang pertama adalah sanitasi air, sanitasi air adalah suatu cara pengarahan atau pengawasan terhadap air yang ada pada lingkungan. Yang kedua sanitasi sampah, sanitasi sampah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mengelola pemisahan dari jenis sampah yang ada pada lingkungan.
Sanitasi air dan sanitasi sampah dalam kegunaannya di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Weleri memiliki peranan yang sangat penting. Dengan diterapkannya sanitasi air serta sanitasi sampah, akan terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, sehat dan bebas dari pencemaran baik pencemaran air maupun pencemaran udara.
Sanitasi air perlu lebih diintensifkan. Dengan adanya sanitasi air tersebut, warga sekolah SMA Negeri 1 Weleri khususnya siswa-siswinya dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan air seperti, sarana cuci tangan dan membuang air besar serta air kecil dengan jamban yang memiliki batas paling rendah yakni 200 liter air bersih, angka tersebut merupakan standar sanitasi nasional. Adanya kegiatan atau terbiasanya melakukan kegiatan mencuci tangan yang dilakukan warga sekolah SMA Negeri 1 Weleri khususnya siswa-siswinya secara tidak langsung dapat memberikan dampak pada sektor kesehatan di lingkungan sekolah. Kegiatan mencuci tangan tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit diare sebesar 47%.
Sanitasi sampah sendiri juga tidak kalah penting untuk lebih diintensifkan. Dengan diintensifkannya sanitasi terhadap sampah memberikan kegunaan, yang pertama dapat mengurangi pencemaran tanah di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Weleri. Yang kedua memperindah lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Weleri sehingga memiliki estetika tersendiri. Yang ketiga mengurangi penyumbatan saluran air ataupun got sehingga nyamuk, kecoak, dan tikus juga ikut berkurang.
Dalam pengupayaan agar dinntensifkannya sanitasi air dan sanitasi sampah perlu juga mengetahui cara kerja dari kedua sanitasi tersebut. Yang pertama adalah sanitasi air, mekanisme cara kerja dari sanitasi air ini adalah dengan mengelola air agar jernih dan tidak tercemar yakni menyimpan air yang berasal dari 4 sumur bor produktif selama 6 jam, kemudian dilanjut dengan distribusi atau penyaluran air ke tempat-tempat yang akan disalurkan. Pengelolaan tersebut bertujuan agar air yang disalurkan memiliki kualitas yang bersih dan jernih karena terbentuknya endapan sehingga tidak menyebabkan penyakit dikemudian hari.
Yang kedua adalah sanitasi sampah, mekanisme cara kerjanya adalah dengan pengelolaan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di SMA Negeri 1 Weleri. Pengelolaan tersebut meliputi pengumpulan atau pewadahan sampah dengan dasar dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3 Tahun 2013 wadah tempat sampah harus diberi label ataupun tanda, dibedakan jenis sampah yang ada pada setiap wadah, dan menggunakan wadah untuk tempat samlah yang tertutup. Serta pemanfaatan kembali (jika bisa dimanfaatkan) dan kemudian pembuangan.
Pemanfaatan kembali sampah yang bisa dimanfaatkan tersebut menggunakan prinsip reuse. Contohnya adalah menggunakan botol bekas sebagai media tanam hidroponik di SMA Negeri 1 Weleri. Selain memiliki nilai estetika, media hidroponik tersebut juga memiliki nilai jual sehingga akan sangat bermanfaat jika dimanfaatkan kembali.
Tempat sampah merupakan sarana yang digunakan sebagai wadah pembuangan sampah, baik sampah organik, anorganik maupun sampah yang berasal dari logam. Tempat sampah yang disediakan oleh SMA Negeri 1 Weleri dibedakan sesuai dengan jenis sampahnya. Tempat sampah yang ada di SMA Negeri 1 Weleri tertata rapi di hampir setiap sudut sekolah dengan jumlah 35 tempat sampah, sehingga siswa tidak kesulitan ketika ingin membuang sampah. Dengan disediakannya tempat sampah, bertujuan agar dapat mengurangi pencemaran tanah yang berimbas juga dengan pencemaran air tanah.
Tandon merupakan tempat penyimpanan air. Air yang ada pada tandon berasal dari air sumur bor dan kemudian disalurkan ke berbagai sarana yang membutuhkan air. Jumlah tandon yang terdapat di SMA Negeri 1 Weleri berjumlah 4 tandon dengan memiliki ukuran yang sama besar, dimana tandon tersebut memiliki kapasitas air 3.100 liter. Hal tersebut karena kebutuhan air di SMA Negeri 1 Weleri cukup banyak. Air tandon paling banyak disalurkan untuk kebutuhan cuci tangan dan wudu.
Septic tank merupakan tangki tempat penyimpanan limbah cair yang nantinya akan mengalami proses biologis. Septic tank berfungsi agar limbah tidak mencemari lingkungan sekitar. Di SMA Negeri 1 Weleri memiliki kamar mandi putra dan putri. Pada kamar mandi putra dan putri memiliki jumlah yang sama yakni satu septic tank. Jika ditotal jumlahnya ada 24 septic tank. Septic tank tersebut memiliki kedalaman 5 meter. Karena tidak adanya perawatan rutin terhadap septic tank tersebut akhirnya menyebabkan septic tank menjadi tersumbat, sehingga dilakukan pembuatan septic tank yang baru.
Upaya peningkatan sanitasi tersebut tentunya harus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang agar dapat lebih maksimal hasil yang didapatkan. Maka dari itu perlu suatu hal ataupun peran yang dilakukan warga SMA Negeri 1 Weleri untuk menjaga sanitasi tersebut. Upaya yang dilakukan tentunya tidak hanya untuk sanitasi air saja ataupun sanitasi sampah saja, perlu adanya kolaborasi upaya untuk menjaga kedua hal tersebut karena keduanya saling berkaitan dan memengatuhi lingkungan SMA Negeri 1 Weleri.
Upaya yang dilakukan untuk menjaga sanitasi air dan sanitasi sampah adalah mengedukasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Weleri dengan pemanfaatan website sekolah untuk tidak membuang sampah sembarang seperti pada got atau tempat saluran air, dengan membung sampah di kedua tempat yang tidak seharusnya tersebut akan terjadi penyumbatan saluran air sehingga akan menyebabkan pencemaran air dan lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Weleri akan menjadi kotor.
Komentar